Okezone.com, SLEMAN - Universitas Pembangunan Nasional (UPN) 'Veteran' Yogyakarta untuk pertama kalinya akan berpartisipasi dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMNPTN) pada proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun ajaran 2016/2017. Kursi yang diperebutkan dalam SMNPTN yakni 40 persen dari daya tampung.

"Tahun lalu, UPN 'V' Yogyakarta belum bisa berpartisipasi dalam SNMPTN karena status kami masih Perguruan Tinggi Negeri baru (PTNb). Jadi oleh pemerintah pusat, kami disarankan magang terlebih dahulu dengan PTN lainnya. Di sana kami belajar, apa saja yang harus dipersiapkan dalam SNMPTN," kata Rektor UPN 'V' Yogyakarta, Prof Dr Sari Bahagiarti pada prosesi wisuda belum lama ini.

Dengan keikursertaan UPN 'V' Yogyakarta dalam SNMPTN, maka ada tiga jalur yang bisa dipilih calon mahasiswa untuk masuk ke UPN. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri (SM). Sama dengan SNMPTN, jumlah mahasiswa yang diterima melalui jalur SBMPTN yakni 40 persen dari kuota, sedangkan dari jalur SM hanya 10 persen.

Dalam kesempatan tersebut juga disebutkan jika UPN 'V' Yogyakarta terus melakukan penelitian khususnya geo heritage yang ada di Yogyakarta. "Langkah ini kita lakukan untuk membantu pemerintah dalam melestarian warisan geologi untuk memperkaya khasanah geologi. Diharapkan juga bisa dikemas dalam bentuk wisata alam," jelasnya.

Prof Sari menambahkan, Prodi Teknik Pertambangan, Teknik Industri dan Ilmu Hubungan Internasional berhasil mendapatkan Bantuan Operasional Akreditasi dari pemerintah pusat. Dalam hal ini Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek DIKTI). Penandatangannya sendiri telah dilaksanakan 22 Desember 2015 lalu.

Sementara itu dari 460 wisudawan, satu wisudawan berhasil meraih IPK sempurna 4,00 atas nama Hyndri Yuli Yanti dari Prodi Agribisnis Pogram Pendidikan Magister. Selain itu, 84 wisudawan juga lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian. Sepuluh diantaranya berhak atas penghargaan Karya Cendekia.