Our Blog post image goes here

Program Studi Teknik Kimia UPN "Veteran" Yogyakarta telah mengadakan workshop paradigma pembelajaran berbasis Problem Based Learning (PBL) pada tanggal 8 sampai 9 Mei 2015. Pelatihan yang dihadiri dari perwakilan Fakultas Teknologi Industri dan Fakultas Teknologi Mineral ini diisi oleh narasumber yang berasal dari Departemen Teknik Kimia UI, yakni Kamarza, PhD dan  Ibu Elsa Krisanti, PhD.

Dalam sambutannya, Ibu Tutik Muji, ST., MT selaku kepala jurusan Teknik Kimia berharap dengan pembelajaran secara PBL ini diharapkan para dosen semakin dapat memperbaiki Rencana Pembelajaran Studi (RPS) dan meningkatkan pembelajaran kepada mahasiswa guna menyongsong dilakukannya kurikulum baru, KKNI, di UPN "Veteran". Dengan metode ini mahasiswa dituntut lebih aktif di dalam kelas. Metode ini selaras dengan pembelajaran SCL (student centered learning) yang menjadi bagian penting dalam KKNI 

Problem-Based Learning (PBL) adalah suatu metode pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai pemicu pembelajaran. Masalah yang biasanya diambil dari kehidupan nyata digunakan untuk memicu rasa keingin-tahuan mahasiswa sehingga mahasiswa berusaha menyelesaikan masalah. Untuk menyelesaikan masalah tersebut mahasiswa harus mendefinisikan lebih dahulu masalah sebenarnya dan menetapkan informasi yang sudah dimiliki atau yang harus dicari. Masalah yang diberikan bukan latihan tapi pemicu. Sebagian pengamat pendidikan menyatakan bahwa PBL adalah metode pembelajaran yang berstruktur tinggi (highly-structured learning method). Mahasiswa akan mengalami proses pembelajaran yang dirancang dengan pengaturan waktu yang ketat, jelas tahap-tahap kegiatannya, pengawasan yang tinggi, serta ada umpan balik dan refleksi.

Pada hari pertama, workshop diisi dengan pengenalan PBL, cara penerapannya di kelas, dan masalah teknis yang berkaitan. Sementara pada hari kedua, workshop diisi dengan kiat-kiat membuat pemicu, tahapan-tahapannya, dan penjelasan mengenai borang apa saja yang dipakai. 

Pada penutupan workshop, Ibu Tuti berharap dengan pembelajaran ini dapat menjadikan solusi untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dalam pembelajaran SCL dan mampu mempercepat masa lulus mahasiswa.